ENSIKLOPEDIA TAFSIR NUSANTARA
Pada era kontemporer ini, muncul penafsiran al-Qur’an yang tidak membahas keseluruhan ayat-ayat al-Qur’an. Tafsir yang bersifat parsial itu mengambil bagian tertentu dalam al-Qur’an. Misalnya, Tafsir Juz ‘Amma karya Syaikh Muhammad Abduh, Tafsir al-Bayan li al-Qur’an karya mufassir perempuan; Aisyah Abdurrahman yang kemudian dikenal dengan Bintu Syathi’, Tafsir Surat Ali Imran karya Syaikh Abdul Halim Mahmud dan sebagainya. Semarak penafsiran al-Qur’an secara tematik itu rupanya terjadi juga di Indonesia seperti yang akan diungkap dalam buku ini.
Buku yang berada di tangan pembaca saat ini memuat profil, pendekatan, metodologi, corak, dan sistematika Tafsir al-Fatihah yang beredar di Indonesia dari berbagai ulama serta akademisi yang menafsirkan secara khusus surat al-Fatihah. Sebagai sebuah buku pengantar dalam studi Tafsir al-Fatihah, buku ini dapat dipandang sebagai buku yang cukup komprehensif, untuk tidak mengatakan paling lengkap.

Comments
Post a Comment